Sikapi Kasus Tendang Sesaji, GP Ansor Kencong Gandeng FKUB Gelar Dialog
Kegiatan Rakercab,(Rapat Kerja Cabang-Red) ke II dilakukan Pimpinan Cabang gerakan Ansor kencong di aula Dira Shoping Center kencong pada Minggu,(23/1/2022).
Mengangkat tema "spirit Ansor dalam merawat Toleransi dan Pluralisme di Indonesia", dalam kesempatan tersebut juga membedah dialog bersama Wakil Bupati Jember Muhamad Firjaun Bayla Barlaman dan juga Forum Komunikasi Umat Beragama,(FKUB).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Ansor Kencong Agus Nur Yasin menyampaikan tentang toleransi dalam hidup beragama itu sangat penting.
"Toleransi itu sangat penting dalam ruang lingkup bermasyarakat, karena itu kami Ansor kencong selalu mengedepankan bermusyawarah dalam hal apapun dengan lintas sektoral keagamaan," Kata Ketua Ansor.
Agus juga menambahkan, jika kegiatan Rakercab ke II ini diharapkan para PAC,(Pimpinan anak cabang) selalu berpartisipasi dalam menjaga kondusifitas wilayah masing masing.
"Komunikasi sangat perlu, karena dalam kegiatan Rakercab ini sudah jelas bertema Spirit Ansor dalam merawat toleransi pruralisme di Indonesia, dan dialog ini sudah jelas tujuannya demi menyatukan persepsi dalam hidup bermasyarakat dan bergama," imbuhnya.
Menyikapi tentang viralnya pemuda tendang sesaji di Gunung Semeru kabupaten Lumajang, ketua Ansor Kencong sendiri sangat menyayangkan.
"Sungguh sangat disayangkan, karena hal tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan dengan berdalih apapun, karena di Indonesia ini asa toleransi harus di junjung tinggi antar sesama," terang Agus Nur Yasin.
Sementara ditempat yang sama, Wakil Bupati Jember Muhamad Bayla Firjaun Barlaman, juga mengatakan kedepan Pemkab Jember akan mengandeng Ansor Kecamatan kencong dalam hal memajukan lintas sektoral.
" Alhamdulillah kami dapat undangan rakercab Ansor kencong dengan dialog kebangsaan ini merupakan nilai-nilai cinta tanah air dari segala bentuk pemahaman dan wawasan kebangsaan dari ancaman disintegrasi," kata Wakil Bupati Jember.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup juga angkat bicara terkait ulah pemuda tendang sesaji dikabupaten Lumajang.
" Dari kejadian beberapa waktu lalu tersebut dalam menyikapi itu bisa jadi memang sengaja dilakukan untuk memancing emosi atau memancing hal-hal yang tidak diinginkan ingin membuat suasana menjadi keruh, maka dari itu setidaknya hal yang seperti itu jangan dilakukan," Imbuh Wabup.(Lum)
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu